Empat tahun dapat didefinisikan sebagai rentang waktu yang lama. Namun, apakah empat tahun di IPDN juga terasa lama?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan sekolah tinggi kepamongprajaan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Setiap tahunnya, IPDN meluluskan ratusan bahkan ribuan alumni yang kini menjadi Aparatur Sipil Negara yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tingkat Pusat, tingkat Provinsi, tingkat Kota/Kabupaten bahkan sampai pada level kelurahan. Dengan menjadi sekolah kedinasan yang menjanjikan pekerjaan sebagai ASN, IPDN menjadi salah satu sekolah kedinasan yang paling dicari oleh banyak pelamar kuliah. Dengan mengemban sistem pendidikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, IPDN menjadi sekolah yang menyatukan sistem pendidikan pengajaran, pelatihan dan pengasuhan dalam satu kesatuan.

Lalu, apakah Praja sama dengan mahasiswa pada umumnya? Apa yang membedakan Praja dengan mahasiswa lainnya?

Sejatinya, Praja merupakan sebutan bagi mahasiswa di IPDN. Yang membedakan adalah sistem perkuliahan yang menganut Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengasuhan menjadi pembeda yang menonjol dari antara universitas lainnya yang ada di Indonesia. Dalam pola pengasuhan, Praja akan dilatih untuk menjadi Pamong Praja yang mampu menjadi tauladan bagi  masyarakat luas, memberikan pelayanan yang prima dan mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Praja dituntut sebagai pelajar yang peka terhadap perubahan lingkungan dan mampu beradaptasi secepat mungkin agar dapat bersaing dengan perkembangan teknologi yang tidak akan pernah jalan di tempat.

Setelah lulus dari IPDN, sebutan Praja akan berubah menjadi Purna Praja. Para Purna Praja akan memasuki dunia kerja sebagai Aparatur Sipil Negara dan harus siap untuk ditempatkan di mana saja sesuai dengan formasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Para Purna Praja ini akan bekerja di kantor-kantor Pusat sampai ke kantor-kantor daerah. Sejatinya, tidak ada yang membedakan Aparatur Sipil Negara lulusan IPDN dengan ASN lainnya. Dalam dunia kerja, semua karyawan sejatinya berjalan bersama dan saling berkolaborasi dalam melayani masyarakat dan menjalankan fungsinya sebagai ASN. Namun, konektivitas dan Jaringan Purna Praja yang luas menjadikan Alumni IPDN memiliki informasi yang lebih lengkap dan cepat. Para Purna Praja dari berbagai angkatan akan saling bertukar informasi baik dari segi karir, pengembangan pendidikan, beasiswa, pekerjaan, usaha dan lain sebagainya. Dengan terciptanya konektivitas yang menjangkau seluruh Indonesia ini, Alumni IPDN menjadi ASN yang memiliki segudang pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi dunia kerja dan dunia sosial.